KBRN, Tarakan: Setelah menuntaskan gelombang pertama, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Lembaga Latihan Kerja (LLK), Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Tarakan melanjutkan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) untuk gelombang II.
Kepala UPTD LLK Tarakan, Tino, menjelaskan pihaknya membuka 4 kompetensi keahlian. Yaitu pelatihan motor injeksi, pelatihan mengelas, pelatihan barista dan pelatihan pengolahan ikan.
Diperkirakan pelatihan dimulai setelah lebaran. Saat ini pihaknya masih dibuka pendaftaran gelombang II. Diharapkan kesempatan itu dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan menambah ilmu keterampilannya.
âKemungkinan habis lebaran ini kita berjalan semua 4 kegiatan itu. Diharapkan kepada warga Tarakan bisa mengikuti program kerja kita yang ada di LLK,â ujar Tino kepada RRI Tarakan, Senin (1/4/2023).
Berdasarkan pengalaman, Tino memperkirakan pelatihan motor injeksi sering kekurangan peminat. Kemungkinan disebabkan masyarakat lebih banyak belajar otodidak. Sehingga kurang tertarik mengikuti pelatihan.
Namun, ia memastikan pihaknya terbuka bagi masyarakat yang ingin bergabung. Bahkan pihaknya membuka kesempatan bagi warga Kabupaten Tana Tidung, Tanjung Selor, Malinau dan lain-lain untuk bergabung.
Selain itu, pihaknya juga memberi kesempatan kepada kaum disabilitas untuk bisa mengikuti program UPTD LLK Tarakan agar mereka bisa berkarya dan maju seperti orang normal.
Untuk masing-masing kegiatan, pihaknya membatasi hanya 16 orang. Peserta dipilih berdasarkan hasil seleksi, meliputi ujian tertulis dan tes wawancara.
Ditambahkan Tino, tahun ini pihaknya melaksanakan 16 kegiatan. Sebanyak 15 kegiatan bersumber dari APBN dan 1 kegiatan dari APBD Tarakan.
Gelombang pertama sudah berakhir beberapa waktu lalu dengan melaksanakan 5 kegiatan. Peserta juga telah mengikuti uji kompetensi dan dinyatakan lulus.
Bahkan beberapa orang di antaranya langsung bekerja. Seperti yang mengikuti pelatihan mengelar, direkrut salah satu perusahaan untuk bekerja di Berau.
Pelatihan ini digelar untuk mempersiapkan calon tenaga kerja agar siap kerja maupun yang ingin membuka usaha sendiri. (Rajab)