09 Jan 2023 â 14:42
KBRN, Tarakan : Program Subsidi Angkutan Udara perintis kembali melayani penerbangan ke daerah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (3TP) di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).
Penerbangan perdana 2023 ini secara resmi dimulai yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Juwata Tarakan, Sabtu (7/1/2023).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bandara Juwata Tarakan, Ceppy Triono mengatakan
Korwil Tarakan dalam keperintisan ini telah sewindu atau 8 tahun hadir untuk memberikan pelayanan keperintisan untuk masyarakat Kaltara, mulai tahun 2015 dengan hanya pelayanan terhadap 9 rute penumpang hingga tahun ini telah menjadi 16 rute perintis penumpang dan 5 rute perintis kargo.
âAlhamdulillah untuk tahun 2023 ini kita mendapat amanah untuk melayani penerbangan perintis dengan 16 rute untuk penerbangan perintis penumpang melayani rute antara lain Tarakan â Long Bawan, Tarakan ? Maratua, Malinau ? Long Pujungan, Malinau ? Long Alango, Nunukan ? Long Layu, Nunukan â Binuang dan lainya. Demikian juga untuk perintis kargo kami akan melayani 5 rute, Tarakan ? Long Bawan, Tarakan ? Long Ampung, Tarakan ? Binuang, Tarakan â Long Sule, Tarakan ? Long Layu,â jelas Ceppy.
Sebanyak 1.976 flight penumpang dan 624 flight kargo rencana akan diterbangi untuk tahun 2023 ini dengan target penumpang sekitar 19.500 penumpang dan 202.000 kg atau sekitar 202 ton kargo.
âMemang pada tahun 2023 ini terdapat beberapa perubahan dibandingkan tahun 2022, terdapat pengurangan frekuensi di beberapa rute, rute Tarakan ? Long Bawan, yang semula 4x seminggu menjadi 2x seminggu, rute Nunukan ? Long Bawan dari 3x seminggu menjadi hanya 1x seminggu dan rute Malinau ? Long Apung dari 3x seminggu menjadi 2x seminggu,â sambungnya.
Ceppy mengungkapkan, pengurangan frekuensi penerbangan dilakukan dengan sangat terpaksa dikarenakan adanya keterbatasan anggaran dari Kementerian Perhubungan, dengan opsi mengurangi rute atau mengurangi frekuensi. Begitu juga dengan kegiatan perintis kargo.
âKami berjuang sedemikian rupa untuk tetap mempertahankan rute yang sudah ada dan dengan jumlah frekuensi yang sama dengan tahun sebelumnya, dan Alhamdulillah hal tersebut diberikan kemudahan untuk ini, sehingga untuk perintis kargo tahun 2023 ini tetap seperti tahun 2022,â ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen dan berupaya memberikan subsidi angkutan orang dan barang di wilayah Kaltara.
Angkutan perintis menghubungkan daerah 3TP dan daerah yang kesulitan dengan transportasi lain. Dan ini adalah wujud nyata hadirnya Pemerintah dalam upaya meningkatkan Konektifitas dan mengatasi persoalan logistik di daerah 3TP.
âKita bisa bayangkan satu daerah tidak bisa ditempuh moda transportasi lain hanya udara, untuk itu pemerintah harus hadir sehingga harga barang bisa kita tekan,â katanya.
Lebih lanjut, Zainal menegaskan Pemprov Kaltara juga berupaya memberikan subsidi longboat (perahu) untuk angkutan barang dan orang melalui sungai sehingga harga -harga kebutuhan pokok tidak naik, bisa sama dengan daerah lain.
âDengan konektifitas ini tentu mendorong stabilitas, kita tahu faktor inflasi Kaltara salah satunya disumbang dari Maskapai, kita bersyukur dengan masuknya beberapa maskapai kita bisa tekan inflasi, bahkan Inflasi Tarakan jauh di bawah Nasional, dan Kaltara urutan ke lima nasional,â terangnya.
Pemprov Kaltara berupaya keras hadir di tengah masyarakat, mendengar, memahami kebutuhan masyarakat, memang diperlukan upaya kerja keras melakukan perubahan untuk kesejahteraan masyarakat Kaltara. (Crz)