TARAKAN â Menindaklanjuti upaya penanganan pasca musibah kebakaran yang terjadi di RT 1 Selumit Pantai pada Minggu, 6 Agustus 2023, Wali Kota Tarakan di hari yang sama mengumpulkan jajarannya guna memastikan tindak lanjut penanganan bencana dapat berjalan secara optimal.
Setelah mendengar laporan dari Perangkat Daerah serta memperhatikan penyampaian dari BAZNAS, Takmir Masjid Al Maarif, dan mitra terkait lainnya, diperoleh informasi bahwa secara umum penanganan musibah kebakaran sampai saat ini terus dilaksanakan dan posko bencana telah disiapkan di Masjid Al Maarif Selumit.
Wali Kota menyampaikan beberapa arahan, termasuk terkait kesiapsiagaan petugas di lapangan yang diharapkan dapat terus membantu proses penanganan bencana bagi para korban baik yang berada di tenda pengungsian maupun yang untuk sementara tinggal menumpang di rumah kerabat/keluarga. Pemerintah Kota Tarakan bersama Baznas berkomitmen untuk menanggung kebutuhan pangan bagi seluruh korban, yang teknisnya akan diatur oleh petugas di lapangan.
Sejakan dengan hal tersebut, diimbau bagi masyarakat dan semua pihak untuk mengutamakan donasi berupa uang tunai dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Tarakan. Hal ini dengan mempertimbangkan penggunaannya yang akan lebih fleksibel dan diserahkan langsung bagi para korban secara merata.
Dari data terakhir, tidak ada korban jiwa pada musibah ini, namun terdapat 64 rumah yang terbakar, yang berakibat pada 166 kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya. Data ini diminta Wali Kota untuk diverifikasi kembali guna penyaluran bantuan yang tepat sasaran. Ia juga meminta pendataan bagi kebutuhan anak-anak sekolah yang terdampak, nelayan, dan korban yang membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Ia berharap koordinasi antarlini pada penanganan bencana dapat terus terlaksana dengan baik agar masyarakat yang menjadi korban dapat terlayani secara optimal. ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Tarakan melalui KORPRI juga diminta untuk berpartisipasi dalam membantu para korban musibah kebakaran.