KBRN, Tarakan : Wakil Wali Kota Tarakan, Effendhi Djuprianto, membuka kegiatan Intervensi Stunting di Kantor Kelurahan Gunung Lingkas, Kamis ( 23/2/2023).
Kegiatan ini berisikan penyerahan bantuan sanitasi, pemberian makanan tambahan bagi bayi/balita stunting, dan alat ukur panjang badan untuk Posyandu.
Hadir pada kegiatan ini unsur Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, unsur Perangkat Daerah Camat dan Lurah setempat, serta para Ketua RT, PKK, dan unsur Posyandu Gunung Lingkas.
Kota Tarakan sendiri merupakan salah satu kota yang berhasil menurunkan angka stunting selama satu tahun terakhir, yaitu dari 25,6 persen menjadi 15 persen. Stunting sendiri merupakan ancaman bagi kualitas manusia, mengingat dengan kurangnya asupan gizi di periode emas anak, akan mengganggu pertumbuhan fisik dan kecerdasaannya.
Untuk itu, Pemkot Tarakan terus berkomitmen untuk terus menurunkan angka stunting di Garakan. Edukasi pun terus dilakukan agar dapat mengubah perilaku yang bisa mengarahkan pada peningkatan kesehatan gizi ibu hamil dan anaknya.
âTerdapat tiga hal yang paling tidak harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersihâ terang Wawali dalam sambutannya.