Masyarakat Diminta Waspadai Pembelian Barang Curian

TARAKAN – Program Jumat Curhat pekan ini (17/2/2023) dilaksanakan di Kelurahan Kampung Satu. Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar memberikan edukasi kepada masyarakat, agar berhati-hati dalam membeli barang dari seseorang dengan harga tidak wajar.

Kehati-hatian itu perlu dilakukan agar masyarakat terhindar dari membeli barang hasil tindak pidana pencurian.

“Untuk mencegah kita menjadi tersangka penadah pada saat membeli barang, lihatlah harganya wajar atau tidak. Karena bisa jadi yang dibeli itu kalau harganya patut diduga tidak wajar ternyata hasil tidak wajar, maka waktu kita memilikinya ya masuk di permufakatan jahat itu atau kita menjadi penadah,” terang Kapolres Tarakan.

Karena itu dalam membeli barang yang dijual oleh seseorang, perlu diteliti terutama terkait harga yang dikenakan oleh penjual.

“Maka masyarakat saya harapkan untuk lebih berhati-hati, jangan mau jadi korban penipuan, jangan mau jadi korban penadahan, bagaimana caranya hati-hati. Kroscek lagi, lihat lagi. Jadi memang kita terbiasa tertib di dalam aturan-aturan,” imbuh AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar.

Dalam setiap program Jumat Curhat, Kapolres Tarakan juga memberikan nomor kontak layanan pengaduan. Ia juga berpesan agar dalam setiap memberikan laporan atau pengaduan melalui kontak layanan, juga perlu melampirkan identitas.

“Biasakanlah kita menjadi masyarakat yang bertanggungjawab, supaya apa? Supaya polisinya bisa bergerak bisa bertindak lebih efektif. Kita (polisi) juga tidak dipergunakan sebagai alat, diperalat oleh sebagian pihak untuk merugikan pihak yang lain,” kata Kapolres Tarakan.

Masyarakat juga diminta agar tidak khawatir terhadap identitas yang diberikan kepada pihak kepolisian, dalam setiap memberikan laporan pengaduan.

“Kalau kami sudah membuka informasi pengaduan, sampaikan saja apa adanya dan identitas anda pada saat memberikan keterangan yang memang kredible, itu akan kami lindungi. Jadi tidak akan kami gunakan untuk hal hal yang tidak baik,” ujar Kapolres Tarakan.

Identitas masyarakat yang memberikan pengaduan sangat penting, guna memastikan informasi yang diberikan benar-benar valid.

“Kami perlukan identitas itu, kami perlukan supaya kami bisa melakukan kroscek. Saya juga berhati-hati dalam menindaklanjuti laporan dari masyarakat,” tukas Kapolres Tarakan. (fir)