KBRN, Tarakan : Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan serius melakukan penanganan stunting, hal tersebut terbukti angka penderita stunting alami penurunan.
Wakil Wali Kota Tarakan, Effendhi Djuprianto mengatakan, kasus stunting dari 8 persen turun menjadi 6 persen, angka ini berdasarkan data dari Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM).
âJadi turun 2 persen, dari 8 persen sekarang hanya 6 persen kasus stunting,â kata Effendi Djuprianto, Rabu (8/2/2023).
Effendi Djuprianto yang juga Koordinator Penanganan Stunting menambahkan, sesuai data Kelurahan Pantai Amal dahulu sempat menjadi daerah kasus stunting tertinggi dan saat ini kasusnya telah turun.
âSaat kita masih melakukan konsentrasi penurunan angka stunting di kelurahan sebengkok dan kelurahan selumit pantai yang angkanya masih cukup tinggi,â tutup mantan ketua DPRD Tarakan ini.