KBRN, TARAKAN : Antisipasi penyimpangan distribusi BBM Subsidi di Tarakan. Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar tak segan-segan menindak apabila ditemukan.
Berdasarkan alokasi BBM Subsidi yang disampaikan Pertamina yaitu 8.995 kilo liter pertahun untuk wilayah Tarakan. Artinya pihaknya pun turut mengawasi dari pengalokasian ini kepada pihak pemilik usaha.
âArtinya kalau suka-suka Pertamina mata-mata saya yang akan bergerak ke sana. Karena itu uang negara. Karena isu BBM sangat menjadi perhatian publik. Terlebih tak jarang didapati bagi masyarakat yang mendapatkan BBM Subsidi melakukan jual beli ke pihak lainnya,â ungkap AKBP Ronaldo, belum lama ini.
Guna menyelesaikan permasalahan ini, kata Maradona, pihaknya akan bersinergi dengan Pemkot Tarakan. Ia juga sempat membahas permasalahan ini dengan Walikota Tarakan.
âSaya sepakat untuk pendataan serta uji KIR. Selama itu tepat sasaran berarti uang negara tidak bocor. Sehingga harapan masyarakat untuk masalahnya selesai juga,â urai mantan Kapolres Bulungan ini.
Ia menyebutkan, distribusi BBM Subsidi ini juga menjadi tanggungjawab pihaknya, sehingga apa yang harusnya tersalurkan bisa berjalan juga.
âPak walikota sudah menyampaikan ke saya bahwa ini ada keresahan masyarakat terkait penyaluran BBM subsidi. Termasuk pengawasan kendaraan yang antre panjang di SPBU. Kami tak mau memandang dari satu perspektif terkait fenomena laka dan kemacetan akibat antrean BBM ini,â pungkasnya. (Crz)