TARAKAN â Wakil Wali Kota Tarakan, Effendhi Djuprianto, hadir langsung dalam penilaian 8 aksi konvergensi penurunan stunting di Kota Tarakan oleh tim penilai Provinsi Kaltara pada Kamis, 11 Mei 2023, di Kelurahan Pantai Amal.
Pada kesempatan tersebut, wakil wali kota menyampaikan bahwa Kota Tarakan telah berhasil menurunkan angka stunting dari 25,6% menjadi 15%. Angka ini merupakan pencapaian yang signifikan, mengingat secara nasional angka stunting turun dari 24,4% pada tahun 2021 menjadi 21,6% pada tahun 2022.
Penurunan angka stunting di atas rata-rata nasional ini, menurut Wawali, adalah hasil kerja keras dari berbagai pihak. Ia berharap penilaian ini dapat memberikan hasil maksimal dan menjadi bahan evaluasi.
Kelurahan Pantai Amal dipilih sebagai titik penilaian karena merupakan salah satu wilayah sasaran utama penurunan stunting di Tarakan. Di sini, bersama dengan kelurahan lainnya, pemerintah Kota Tarakan terus melakukan intervensi untuk menurunkan angka stunting di Kaltara. Pemerintah Kota Tarakan menargetkan angka stunting dapat turun menjadi 6% pada tahun 2024 mendatang.
Tim penilai memberikan respons positif terhadap keseriusan ini dan akan melakukan pengujian serta pengambilan sampel di sasaran penilaian.