KBRN, Tarakan : Fenomena El Nino menjadikan daerah di Indonesia mengalami musim kemarau, namun hal tersebut tidak berlaku untuk Tarakan.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan, Muhammad Sulam Khilmi mengatakan, jika di daerah lain sedang berada pada musim kemarau, untuk Tarakan hujan tetap terjadi namun intensitasnya lebih sedikit.
âEl Nino cendrung kering dan berpotensi kemarau, untuk Tarakan tetap ada hujan,â kata Khilmi, Senin (7/8/2023).
Ia mengungkapkan, untuk Tarakan tidak terdampak El Nino, bahkan menurut data Tarakan tidak pernah mengalami hari tanpa hujan lebih dari 5 hari.
âBerdasarkan observasi kami selama 30 tahun, Tarakan tidak pernah mengalami hari tanpa hujan lebih dari 5 hari, artinya dalam waktu 5 hari tetap saja ada hujan namun intensitas debit airnya kecil, sedang atau bisa lebat,â tutupnya.