KBRN, Tarakan : Untuk memastikan kesehatan takjil atau makanan berbuka puasa yang di jual oleh pedagang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan melakukan pemantauan dan mengambil sampel takjil yang dijual.
Kepala Dinas Kesehatan Tarakan, Devi Ika Indriarti mengatakan, Dinkes telah memberikan penyuluhan kepada para pedagang sebelum ramadan, namun saat ramadan tentunya banyak bermunculan pedagang takjil dadakan.
âPedagang takjil sifatnya musiman dan individual, namun tetap kita pantau kesehatan makanan maupun minuman yang dijual selama ramadan,â kata Devi, Senin (10/4/2023).
Diakui Devi, pihak Dinkes juga telah melakukan pengambilan sampel takjil yang dijual. Pengambilan sampel ini bertujuan untuk mengetahui kandungan bahan yang digunakan mengandung zat berbahaya apa tidak.
âDari sampel yang kita ambil tidak ditemukan zat berbahaya pada makanan atau minuman yang di jual,â tutupnya.