KBRN, Tarakan : Diperkirakan kian maraknya penyelundupan barang ilegal masuk ke Kalimantan utara. Jajaran Dit Polairud Polda Kaltara, Kanwil Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Timur dan Lantamal XIII Tarakan melakukan operasi perairan hingga akhir bulan Desember 2022.
Kakanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kalimantan Bagian Timur, Kukuh Sumardono Basuki melalui Kabid Penindakan dan Penyidikan Kanwil DJBC Kalimantan Bagian Timur, Junanto Kurniawan membenarkan target operasi ini peredaran barang ilegal dari Malaysia masuk ke Kaltara.
âWilayah kita ini cukup luas jadi tidak mungkin kalau hanya dilakukan oleh satu instansi saja, harus sinergi bersama kepolisian maupun angkatan laut,â ujarnya, Kamis (15/12/2022).
Ia mengatakan, sejumlah alutsista dikerahkan dalam patroli ini berupa KM. Pelikan, kapal dari Bea Cukai, dan Kapal Patroli Lantamal XIII Tarakan.âKita melakukan patroli secara mobile di sekitar perairan Kaltara. Jadi dibagi, mana sektor Airud, Lantamal maupun Bea Cukai. Kita gerak bersama,â kata dia.
Sementara itu, Komandan Kapal Pelikan, Kompol Choky Margan mengakui, Sejak awal bulan Desember sampai saat ini belum menemukan pelanggaran tindak pidana penyelundupan barang ilegal.
âIni merupakan kerjasama dari pusat sampai dengan daerah yang berlangsung dari awal Desember sampai akhir tahun. Dari Polairud kita sudah sediakan juga 3 armada,â tutupnya. (Crz)