KBRN, Tarakan : Masih ditemukannya anak-anak yang berjualan hingga larut malam baik di persimpangan lampu merah, cafe, rumah makan berdampak pada nilai Kota Layak Anak (KLA).
Wali Kota Tarakan, dr. Khairul mengatakan, persoalan anak-anak yang berjualan baik di persimpangan jalan maupun pusat perbelanjaan, memberi efek kepada nilai KLA Tarakan.
âDalam evaluasi penilaian KLA di Tarakan, nilai yang diperoleh sudah mencapai 800 dan naik grade menjadi pratama,â kata Khairul, Minggu (9/4/2023).
Oleh karenanya, Khairul mengajak masyarakat untuk tidak membeli barang dagangan anak-anak tersebut, hal ini dikarenakan sudah dilakukan pembinaan kepada orang tua anak yang bersangkutan agar tidak mempekerjakan anaknya.
âKarena tidak mencegah anaknya untuk berjualan, malah mendorong anak-anak untuk berjualan sehingga membuat pekerjaan pemerintah daerah tidak ada habisnya dalam mengatasi masalah sosial ini,â tutup Kha