TARAKAN â Wakil Wali Kota Tarakan Effendhi Djuprianto membuka Kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Pengarusutamaan Gender (PUG) serta Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) bagi Perangkat Daerah, Senin (26/6/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota mengajak kaum perempuan di Kota Tarakan untuk mengambil peran dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing, terampil, mandiri, dan berkualitas.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Gender (IPG) di Kota Tarakan pada tahun 2022 mencapai angka 92,06 persen. âData ini menggambarkan bahwa kesetaraan pembangunan manusia di Kota Tarakan hampir setara antara pria dan wanita, dan angka kesetaraan ini merupakan yang tertinggi di Kalimantan Utara Utara,â ujar Wakil Wali Kota.
Dengan adanya kegiatan ini, Wakil Wali Kota meminta seluruh perangkat daerah untuk menerapkan PUG mulai dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, hingga evaluasi dari semua kebijakan, program, dan kegiatan di masing-masing perangkat daerah.
Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya partisipasi aktif kaum perempuan dalam proses pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya di berbagai sektor. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa kehadiran perempuan sebagai mitra dalam pembangunan akan membawa perubahan positif dan mempercepat kemajuan Kota Tarakan.
Kegiatan advokasi dan pendampingan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) bagi perangkat daerah. Dengan adanya kesadaran dan kesepahaman bersama, diharapkan Kota Tarakan dapat terus meningkatkan capaian indeks pembangunan gender serta menciptakan lingkungan yang inklusif, adil, dan setara bagi seluruh warganya.