Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud Is, menghadiri peresmian Program Kolaborasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dirangkai dengan kegiatan penanaman pohon mangrove di Taman Berlabuh, Selasa (2/12/2025).
Dalam sambutannya, Wawali menyampaikan apresiasi kepada PLN atas komitmen dunia usaha dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, penguatan ekonomi masyarakat, dan pelestarian lingkungan di Kota Tarakan.
Program TPS 3R berbasis ekonomi sirkular disebutnya sejalan dengan strategi pemerintah dalam memperkuat pengelolaan sampah dan mengurangi beban TPA. Konsep reduce, reuse, dan recycle dinilai mampu memberikan nilai tambah berupa produk daur ulang, efisiensi lingkungan, serta peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Wakil Walikota juga menyoroti pentingnya pengembangan urban farming sebagai upaya ketahanan pangan perkotaan dan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan lahan produktif yang terintegrasi dengan ekonomi sirkular.
Selain itu, konservasi mangrove ditegaskan sebagai pilar utama ekosistem pesisir Tarakan. Penanaman mangrove oleh PLN dinilai relevan dengan misi pemerintah untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan.
Wakil Walikota menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, komunitas, akademisi, dan masyarakat merupakan kunci transformasi sosial dan lingkungan. Sinergi yang dilakukan PT PLN Energi Gas bersama PLN Energi Primer Indonesia dinilai menjadi contoh nyata kontribusi multipihak.
Wakil Walikota berharap program tersebut terus berkembang dan dapat direplikasi di unit usaha lainnya. âMari kita jaga dan kembangkan fasilitas serta program yang diinisiasi hari ini demi manfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan masa depan kota,â ujarnya.