Imunisasi Wajib untuk Anak dari Bayi hingga Sekolah Dasar
Imunisasi bukan hanya soal suntik menyuntik, tapi menjadi langkah penting untuk melindungi kita dari berbagai penyakit yang bisa dicegah, seperti campak, polio, difteri, hepatitis, dan lainnya.
Sebagai langkah preventif yang efisien, imunisasi menjadi kunci dalam penguatan layanan kesehatan primer dan pengendalian kejadian luar biasa (KLB) PD3I.
Sayangnya, masih banyak anak-anak di Indonesia yang belum mendapat imunisasi lengkap. Bahkan, Indonesia termasuk dalam enam besar negara dengan jumlah anak yang belum divaksinasi lengkap.
Melansir pernyataan Kemenkes yang merujuk data WHO tahun 2023, sebanyak 14,5 juta anak di dunia tidak mendapatkan imunisasi (zero dose), dengan Indonesia menempati posisi keenam tertinggi, yaitu 1.356.367 anak tidak menerima imunisasi dasar pada periode 2019-2023.
Berikut daftar imunisasi yang direkomendasikan untuk anak-anak di Indonesia, berdasarkan jadwal dari Kementerian Kesehatan RI:
Usia < 24 jam: Hepatitis B (HB0)
Usia < 1 bulan: BCG, OPV1
Usia 2 bulan: DPT-HB-Hib1, OPV2, PCV1, RV1
Usia 3 bulan: DPT-HB-Hib2, OPV3, PCV2, RV2
Usia 4 bulan: DPT-HB-Hib3, OPV4, IPV1, RV3
Usia 9 bulan: Campak-Rubella, IPV2
Usia 10 bulan: JE (hanya di daerah endemis)
Usia 12 bulan: PCV3
Usia 18 bulan: Campak-Rubella 2, DPT-HB-Hib 4
Kelas 1: Campak-Rubella, DT
Kelas 2: Td
Kelas 5: Td, HPV (hanya untuk anak perempuan)
Kelas 6: HPV (hanya untuk anak perempuan)
#IndonesiaBaik #YangMudaSukaData #ProgramPemerintah #Infografik #Imunisasi #ImunisasiWajib #Bayi #Anak #Kesehatan #KomdigiNewsroom
Sumber FB : IndonesiaBaik.Id