Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Sekolah Mulai Juli 2025
Mulai tahun ajaran baru Juli 2025, pemerintah resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di seluruh sekolah Indonesia. Program ini ditujukan untuk anak usia 7â17 tahun, dan dilakukan langsung di sekolah masing-masing. Tujuannya? Mewujudkan generasi muda yang sehat secara fisik dan mental sejak dini.
CKG (Cek Kesehatan Gratis) adalah program nasional dari pemerintah Indonesia yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan lengkap secara gratis bagi siswa di jenjang:
- SD (Sekolah Dasar) usia 7â12 tahun
- SMP (Sekolah Menengah Pertama) usia 13â15 tahun
- SMA (Sekolah Menengah Atas) usia 16â17 tahun
Pemeriksaan dilakukan langsung di sekolah dengan melibatkan tenaga kesehatan profesional dari puskesmas atau dinas kesehatan setempat
Anak-anak sekolah dari jenjang SD, SMP, hingga SMA akan mendapatkan berbagai jenis pemeriksaan kesehatan secara gratis melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dimulai pada Juli 2025. Pemeriksaan ini meliputi:
1. Pemeriksaan telinga untuk mendeteksi gangguan pendengaran sejak dini.
2. Pemeriksaan mata guna mengetahui potensi rabun jauh atau masalah penglihatan lainnya.
3. Pemeriksaan gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah gigi berlubang.
4. Pemeriksaan kesehatan jiwa, bertujuan memantau kondisi mental dan emosi siswa.
5. Pemeriksaan status gizi untuk mengevaluasi apakah anak memiliki berat badan dan tinggi badan ideal sesuai usianya.
6. Pemeriksaan hepatitis, yaitu Hepatitis B untuk anak SD, dan Hepatitis B serta C untuk siswa SMP dan SMA.
7. Pemeriksaan tekanan darah, sebagai langkah awal mencegah hipertensi atau gangguan jantung.
8. Skrining tuberkulosis (TBC) guna mendeteksi dini gejala atau risiko penularan penyakit paru-paru.
9. Pemeriksaan perilaku merokok, dilakukan pada siswa SD kelas 5â6 serta seluruh siswa SMP dan SMA.
10. Penilaian aktivitas fisik, dilakukan untuk siswa SD kelas 4â6, serta seluruh siswa SMP dan SMA, untuk memastikan gaya hidup aktif.
11. Pemeriksaan gula darah, bertujuan mendeteksi risiko diabetes pada usia muda.
12. Skrining talasemia, dilakukan satu kali seumur hidup bagi siswa dengan riwayat keluarga penderita, biasanya saat masuk SMP.
13. Pemeriksaan anemia khusus remaja putri, dilakukan pada siswa perempuan kelas 7 SMP dan kelas 10 SMA untuk mencegah risiko anemia akibat menstruasi.
#IndonesiaBaik #YangMudaSukaData #ProgramPemerintah #Infografik #CekKesehatanGratis #CKG #Sekolah #Anak #Kesehatan #KomdigiNewsroom
Sumber FB : IndonesiaBaik.Id