Anggaran dan Pembenahan Birokrasi jadi Perhatian 100 Hari Kerja

KBRN, Tarakan: Anggaran dan pembenahan birokrasi menjadi hal yang mendapat perhatian Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes bersama Wakil Wali Kota, Ibnu Saud IS, S.Pd dalam 100 hari kerja ke depan. 

Hal itu disampaikan Wali Kota Tarakan, Khairul kepada awak media usai menghadiri serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Minggu (2/3/2025). 

Terkait anggaran, Khairul mengaku akan menelisik kembali Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tarakan 2025 untuk memasukkan program prioritas yang sudah dijanjikan kepada masyarakat. 

Pasalnya, Khairul mengaku tidak terlibat dalam pembahasan APBD 2025 pada tahun lalu. Sehingga dimungkinkan program prioritas yang sudah dijanjikan kepada masyarakat, belum masuk dalam batang tubuh APBD 2025.:

"Saya masih menelisik semua anggaran ini, satu-persatu OPD-nya kita panggil. Karena jujur saya tidak ikut membahas APBD 2025," ujar Khairul. 

Khairul menilai, penting bagi pihaknya untuk menelisik kembali APBD 2025 agar bisa mensinkronkan dengan program prioritas Pemkot Tarakan serta program Pemerintah Pusat. 

Hal ini juga untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden Prabowo Subianto serta Menteri Dalam Negeri saat menghadiri kegiatan retreat di Akmil Magelang. 

Selain anggaran, hal lain yang menjadi perhatian Khairul adalah terkait pembenahan di lingkungan Pemkot Tarakan. 

"Sudah pasti karena banyak jabatan yang kosong kan. Termasuk sebelum saya masuk, ada 57 (pegawai) yang sudah kita tempatkan sempat dikembalikan lagi, itu kan juga kosong. Sehingga tentu akan menjadi bagian dalam skema mengisi kembali disesuaikan dengan aturan yang berlaku," ungkap Khairul. 

Khairul mengaku telah berkoordinasi dengan BKPSDM Tarakan terkait peta jabatan yang kosong untuk segera diisi. 

Ini dilakukan dalam rangka mengoptimalkan gerak birokrasi agar dapat melaksanakan program yang sudah disusun serta program dari pemerintah pusat. (Rajab) 

Sumber : RRI.co.id