TARAKAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan berencana melakukan penataan kembali kawasan Taman Anggrek pada tahun ini;
Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya DLH dalam menghidupkan kembali fungsi taman sebagai ruang terbuka hijau sekaligus destinasi wisata edukatif bagi masyarakat;
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Tanaman Hayati DLH Tarakan, Chaizir Zain mengatakan, sejumlah tahapan sudah mulai disiapkan;
Salah satunya adalah perbaikan fasilitas dasar seperti pagar yang selama ini mengalami kerusakan, serta pengaktifan kembali sistem keamanan di area taman;
"Dimulai dari perbaikan kecil dulu, kami menyiapkan proses penataan secara menyeluruh agar taman ini tidak hanya sekadar tempat bersantai, tetapi juga menjadi ruang edukasi dan konservasi lingkungan, ujarnya, Jumat (24/10);
DLH juga akan menunjuk konsultan profesional untuk menyusun Detail Engineering Design (DED) atau rancang bangun rinci pembenahan Taman Anggrek;
Proses penyusunan DED ini ditargetkan memakan waktu sekitar tiga bulan. Konsultan nantinya akan mendesain konsep taman yang lebih menarik, berkarakter, dan memiliki daya tarik wisata yang berkelanjutan;
"Setelah rancangan tersebut selesai, hasilnya akan kita ajukan ke Wali Kota untuk mendapatkan arahan dan persetujuan lebih lanjut," sambungnya;
Chaizir menambahkan, dalam rencana pengembangannya nanti, taman ini tidak hanya akan ditata ulang dari sisi visual dan fasilitas, tetapi juga dari sisi fungsinya sebagai ruang pelestarian keanekaragaman hayati;
Proses penyusunan DED ini ditargetkan memakan waktu sekitar tiga bulan. Konsultan nantinya akan mendesain konsep taman yang lebih menarik, berkarakter, dan memiliki daya tarik wisata yang berkelanjutan;
"Setelah rancangan tersebut selesai, hasilnya akan kita ajukan ke Wali Kota untuk mendapatkan arahan dan persetujuan lebih lanjut," sambungnya;
Chaizir menambahkan, dalam rencana pengembangannya nanti, taman ini tidak hanya akan ditata ulang dari sisi visual dan fasilitas, tetapi juga dari sisi fungsinya sebagai ruang pelestarian keanekaragaman hayati;
Rencananya, setelah revitalisasi selesai, Taman Anggrek akan berganti nama menjadi Taman Kehati atau Taman Keanekaragaman Hayati," terangnya;
DLH berharap, pembenahan tersebut dapat membawa dampak positif bagi keindahan wajah kota dan menjadi tempat edukatif baru bagi masyarakat Tarakan;
Harapannya, taman ini bisa menjadi pusat edukasi lingkungan dan tempat belajar bagi masyarakat, terutama pelajar, tutupnya. (*wld)
Sumber : Radar Tarakan.