Aksi Penanaman Pohon di Sekolah dalam rangkaiaan Peringatan Hari Habitat Se-Dunia

TARAKAN - Hari Habitat Sedunia pertama kali ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1985. Melalui Resolusi 40/202, Majelis Umum PBB menetapkan bahwa setiap Senin pertama di bulan Oktober diperingati sebagai Hari Habitat Sedunia. Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 1986, hari peringatan ini mulai dirayakan oleh masyarakat dunia;

Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengingatkan bahwa setiap orang berhak memiliki tempat tinggal yang layak dan aman. Tidak semua orang di dunia memiliki rumah yang nyaman. Masih banyak yang hidup di tempat yang sempit, tidak sehat, bahkan tidak memiliki rumah sama sekali. Karena itu, Hari Habitat Sedunia menjadi saat yang tepat untuk menyadarkan manusia akan pentingnya tempat tinggal yang manusiawi;


Selain itu, peringatan ini juga mengajak kita untuk menjaga dan merawat lingkungan tempat kita hidup. Kota-kota di dunia kini menghadapi banyak tantangan, seperti polusi, kemacetan, sampah, dan kurangnya ruang hijau. Dengan memperingati Hari Habitat Sedunia, kita diajak untuk berpikir bagaimana cara membuat lingkungan menjadi lebih baik lebih bersih, hijau, dan nyaman untuk semua makhluk hidup;

Sebagai pelajar, kita juga bisa ikut berperan. Caranya sederhana, misalnya dengan menjaga kebersihan lingkungan sekolah, menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, serta menghemat listrik dan air. Tindakan kecil seperti itu bisa memberi dampak besar bagi bumi kita;


Hari Habitat Sedunia mengingatkan kita bahwa bumi adalah rumah bagi semua makhluk hidup. Oleh karena itu, menjaga bumi berarti menjaga tempat tinggal kita sendiri. Dengan peduli terhadap lingkungan, kita membantu menciptakan masa depan yang lebih baik habitat yang aman, bersih, dan layak huni bagi generasi mendatang;

Maksud diadakannya kegiatan ini di SDN 032 adalah :

1.    Meningkatkan kepedulian dan kesadaran warga sekolah dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara bijaksana;

2.    Memberikan manfaat ekologi, dan manfaat sosial bagi sekolah;

3.    Memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan;

4.    Menjadikan generasi muda yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah;

5.    Mewujudkan masyarakat Kota Tarakan menjadi smart people, smart environment dan smart living.