TARAKAN â Bandara Juwata Tarakan menyampaikan laporan terkait progress audit internal, yang sedang dikerjakan oleh tim Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Irjen Perhubungan Udara, pada kegiatan rapat dengar pendapat di DPRD Tarakan, Selasa (7/3/2023).
Prioritas audit investigasi yang dilakukan Tim APIP adalah terkait lahan garapan milik warga yang kini sudah digunakan sebagai runway bandara. Terdapat total 69,7 Hektare lahan yang dahulu merupakan garapan warga, terdiri dari 33 orang yang belum bersertifikat.
âSaya menyampaikan laporan kaitannya dengan tindaklanjut saya sudah melaksanakan rakor, saya sudah melaporkan rakor tersebut kepada Dirjen Perhubungan Udara (Kemenhub), dan juga Irjen Perhubungan Udara,â ujar Plt Kepala BLU Kantor UPBU Juwata Tarakan, Dodi Dharma Cahyadi.
Selain di lokasi lahan garapan warga yang kini sudah menjadi runway, Tim APIP juga akan melakukan audit investigasi di lahan yang akan menjadi pengembangan kawasan bandara, dengan total luasan mencapai 238 Hektare.
âTim dari APIP itu harus mengaudit kaitannya dengan permasalahan penyelesaian lahan. Tim (APIP) nanti akan diturunkan kesini (bandara juwata), diaudit investigasi kemudian tim akan turun ke Tarakan,â kata Dodi Dharma Cahyadi. (fir)