TARAKAN â Dalam rangka memperingati Hut Bayangkara yang ke-77, Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., mengikuti kegiatan Jumat Curhat yang diselenggarakan di Gedung Tarakan Marennu pada Jumat (7/7/2023).
Kegiatan ini merupakan salah satu wadah untuk mendengarkan permasalahan dan saran dari masyarakat Tarakan secara langsung, dengan tujuan memberikan edukasi dan solusi bagi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan beberapa hal penting yang perlu ditangani bersama. Salah satunya adalah pentingnya mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) di kota Tarakan. âPartisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing sangat dibutuhkan,â ucap Wali Kota.
Selain itu, Wali Kota juga menjelaskan tentang permasalahan PPDB. Pemkot Tarakan memiliki komitmen untuk memprioritaskan siswa tidak mampu dalam proses penerimaan peserta didik baru di sekolah-sekolah di Tarakan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan akses pendidikan yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dalam kegiatan Jumat Curhat ini, turut dilakukan sesi curhat yang melibatkan perwakilan masyarakat Tarakan yang diwakili oleh Ketua RT. Setiap permasalahan yang disampaikan oleh warga langsung dijawab oleh Wali Kota, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Tidak hanya itu, pada kesempatan ini, Wali Kota juga menyerahkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris seorang nelayan tangkap yang merupakan peserta program tersebut.
Sebagai tanda kepesertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan, Wali Kota secara simbolis melakukan pemasangan stiker pada rumah peserta. Pemasangan stiker ini akan dilakukan pada 2500 rumah peserta BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan nelayan tangkap. Tujuannya adalah agar keluarga atau ahli waris dapat mengetahui dengan jelas status kepesertaan mereka dalam program tersebut.