13/11/2025   0 comments

Kegiatan Optimalisasi Pencegahan Stunting Melalui Pengasuhan 1000 HPK dan Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT)

Stunting masih menjadi masalah gizi utama di negara berkembang seperti Indonesia. Stunting atau kekurangan gizi kronis adalah masalah gizi akibat kekurangan asupan gizi dari makanan yang berlangsung cukup lama (Fitri R, Huljannah N, 2022).

Data angka stunting menjadi dasar penting untuk merancang dan melakukan kegiatan pencegahan dan penanganan stunting di suatu wilayah. Angka stunting menggambarkan prevalensi anak dengan tinggi badan dibawah standar usia. Dengan adanya data tersebut program kesehatan dan gizi dapat dirancang untuk memberikan nutrisi yang tepat kepada anak-anak dan ibu hamil, serta memberikan edukasi tentang pola makan dan hidup sehat (Wahyuningsih et al., 2022).

Stunting biasanya terjadi pada saat anak anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun. Stunting memiliki gejala-gejala yang biasa dikenali secara visual yaitu dapat dilihat dari wajah lebih muda dari anak seusianya, pertumbuhan tumbuh dan gigi yang terlambat. Faktor lain terkait erat dengan kejadian pendek adalah kejadian kurang energi kronis (KEK) pada wanita usia subur 15-49 tahun, baik hamil maupun tidak hamil (Mayasari et al., 2018).


Kegiatan Optimalisasi Pencegahan Stunting Melalui Pengasuhan 1000 HPK dan Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) diselenggarakan oleh oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Provinsi Kalimantan Utara pada hari Kamis 13-11-2025 pukul 08.30 Wita - Selesai dihadiri oleh Kabid PPKB ibu Agustina, S.K.M dan pelaksana ibu Ani Nurjanah, SKM.