TARAKAN - Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis Verifikasi dan Validasi Data Anak Tidak Sekolah oleh Operator Kelurahan se-Kota Tarakan, Kamis (5/6/2025).
Wali Kota menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), terdapat sekitar 3.700 anak di Kota Tarakan yang tidak bersekolah. Oleh karena itu, melalui kegiatan bimbingan teknis ini diharapkan dapat dihimpun data yang lebih akurat dan detail, yaitu data by name by address, untuk mengetahui kondisi dan penyebab anak-anak tersebut tidak bersekolah.
Ia juga menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor dalam proses pendataan. âDiperlukan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk ketua RT dan kader dasawisma, guna memastikan pendataan yang lebih menyeluruh dan tepatâ ujarnya.
Menurutnya pendidikan merupakan salah satu cara utama untuk memutus rantai kemiskinan. Oleh karena itu, perhatian serius terhadap anak-anak yang tidak bersekolah menjadi sangat penting dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Tarakan.
Dari kegiatan yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan ini, Wali Kota berharap ada tindak lanjut dalam bentuk rencana konkret guna menangani permasalahan anak tidak sekolah di Tarakan.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota turut mengungkapkan rencana pemerintah kota untuk menyediakan Sekolah Rakyat yang merupakan program pemerintah pusat, dimana akan memprioritaskan anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap mendapatkan akses pendidikan yang layak.