Wali Kota dan Wawali Tarakan Bahas Penguatan Pendidikan Bersama Wamendikdasmen RI

TARAKAN - Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., bersama Wakil Wali Kota, Ibnu Saud Is, menghadiri Dialog Pendidikan bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Dr. Fajar Rizal Ulhaq, M.A., beserta jajaran, Selasa (2/12/2025). 

Dialog yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan ini menjadi wadah penting dalam penyampaian kondisi dan kebutuhan pendidikan di Kota Tarakan. Mengawali kegiatan, Wali Kota Khairul memaparkan perkembangan pertumbuhan ekonomi serta posisi strategis Kota Tarakan dalam mendukung pembangunan di Kalimantan Utara. 

Dalam sambutannya, Wali Kota juga menjelaskan bahwa sebagai kota dengan jumlah penduduk terbesar di Kaltara, Tarakan masih menghadapi tantangan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah, mulai dari peningkatan kesejahteraan guru hingga pembangunan infrastruktur pendidikan guna mendukung kualitas pembelajaran. 

Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan serta permasalahan pendidikan di Tarakan, dengan harapan pemerintah pusat melalui Kemendikdasmen RI dapat memberikan dukungan, terlebih dalam situasi efisiensi anggaran yang dihadapi pemerintah daerah. 

Menanggapi hal tersebut, Wamen Dr. Fajar Rizal Ulhaq menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah menyiapkan berbagai program yang sejalan dengan Agenda Asta Cita Presiden RI untuk memperkuat sektor pendidikan. Pada tahun 2026, Kemendikdasmen berencana melakukan revitalisasi 60.000 sekolah di seluruh Indonesia, dan Kota Tarakan memiliki peluang besar untuk mendapatkan program tersebut selama data dan persyaratan terpenuhi. 

Selain itu, Kemendikdasmen juga tengah mendorong peningkatan sarana-prasarana berbasis teknologi untuk mendukung proses pembelajaran, serta memperluas program pelatihan guru guna mencetak pendidik yang berkompeten dan berkelanjutan. Program peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru juga menjadi salah satu fokus dalam upaya memperkuat pendidikan nasional.