Uji Coba Makan Bergizi Gratis akan Sasar 1.000 Anak

KBRN, Tarakan: Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan siap mensukseskan uji coba program makan bergizi gratis di Kalimantan Utara (Kaltara) dengan sasaran 1.000 Anak. Makan berigizi gratis merupakan program prioritas Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilihan Umum 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Program ini pun sudah di uji coba di sejumlah daerah di Indonesia.

Khusus di Kalimantan Utara, Kota Tarakan dipercaya menjadi pilot project atau uji coba program makan bergizi gratis.

Hal itu disampaikan Penjabat Wali Kota Tarakan, Bustan. Jika tidak ada kendala, uji coba makan bergizi gratis akan digelar pada 19 Oktober.

Pemerintah Kota Tarakan juga sedang mempersiapkan pelaksanaannya dan telah dibahas dalam rapat koordinasi bersama dinas terkait di Kantor Wali Kota Tarakan, Senin, 14 Oktober.

“Ini adalah merupakan program prioritas Presiden terpilih Prabowo – Gibran. Tarakan, provinsi Kalimantan Utara diminta langsung Kemendagri menjadi tempat uji coba dengan menggunakan APBD masing-masing, kolaborasi APBD kota dengan APBD provinsi. Untuk melaksanakan uji coba makan bergizi gratis,” ujar Bustan.

“Pelaksanaannya insya Allah akan kita laksanakan di tanggal 19 Oktober 2024. Kita siapkan dapur umumnya,” lanjut Bustan.

Dijelaskan Pemkot Tarakan telah menentukan titik lokasi untuk kegiatan ini, dengan melihat kondisi ekonomi suatu daerah dan jumlah kasus stunting tertinggi.

Melihat faktor itu, Bustan menyebut kemungkinan titik lokasi dilaksanakan di Kecamatan Tarakan Timur atau Tarakan Utara atau kolaborasi kedua kecamatan tersebut.

“Jumlah sementara yang saya laksanakan kurang lebih 1.000 sasaran yang akan kita sasar mungkin di level sekolah dasar atau sekolah lanjutan pertama,” tutur Bustan.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk melihat apakah standar harga yang ditetapkan pemerintah pusat Rp 15 ribu per anak, bisa dilaksanakan di Tarakan tanpa mengesampingkan pemenuhan gizi dari makanan yang disajikan.

Pemkot Tarakan sendiri mengkalkulasikan standar harga yang bisa diterapkan di Tarakan sekira Rp 20 ribu per anak. Namun semua bisa diketahui saat uji coba nanti.

Pemkot Tarakan juga akan mengundang Badan Gizi Nasional serta relawan Prabowo – Gibran untuk menyaksikan langsung kegiatan tersebut sebagai wujud dukungan Pemkot Tarakan terhadap program presiden dan wakil presiden terpilih. (Rajab)

Sumber : RRI.co.id