KBRN,Tarakan: Penanaman mangrove serentak digelar Selasa (31/10/2023) berlokasi di Jalan Kuburan Cina Kelurahan Gunung Lingkas Tarakan, Kalimantan Utara. Penanaman mangrove diinisiasi oleh Balai POM di Tarakan dan digelar serentak di seluruh Indonesia dengan mengusung BPOM Net Zero Carbon Program melalui penanaman mangrove.
Christine Natalia Panjaitan, Pengawas Farmasi Makanan (PFM) Ahli Madya Balai POM di Tarakan mengatakan, penanaman mangrove ini dalam rangka mengatasi lingkungan yang rusak. Semua bermula dari obat dan makanan salah satu komoditas penting bagi kehidupan. Namun ternyata kebutuhan obat dan makanan berpengaruh terhadap dampak lingkungan.
âAda industri obat dan makanan dan pasti punya dampak ke lingkungan. Perkembangan industri berpotensi menghasilkan limbah, polusi udara berisiko terhadap lingkungan sehingga kami ajak pengusaha pelaku obat dan makanan dalam acara penananaman mangrove ini diinisiasi BPOM dan seluruh UPT balai besar POM di seluruh Indonesia,â terang Christine Natalia Panjaitan.
Tujuannya pertama mendorong percepatan implementasi tanggung jawab dan kepedulian lingkungan dari industri obat dan makanan. Kemudian meningkatkan kolaborasi dengan stakeholders dengan obat dan makanan. Kemudian mendukung percepatan konservasi mangrove di garis pantai di Indonesia.
Lebih lanjut ia menjelaskan penanaman mangrove tersebar di seluruh Indonesia per provinsi namun di Jakarta dua lokasi. Total 1.0000 bibit serentak ditanam hari ini. Dan kegiatan ini masih terus berlanjut karena ini merupakan program triple buttom line dimana programnya berlangsung tiga tahun. Dari 2023, 2024 sampai 2025 akan terus berlanjut.
Setelah di Gunung Lingkas menjadi lokus selanjutnya akan dijadwalkan di lokasi lainnya bersama DLH. Untuk bibit didatangkan dari luar juga Kaltim Berau.
âDari Tarakan disiapkan 200 bibit, dari Berau 800 bibit. Hari ini tanam simbolis selanjutnya dilanjutkan teman-teman DLH. Kalau di Gunung Lingkas masuk wilayah terjadi abrasi itu makanya ditetapkan DLH dipilih di sini,â tukasnya seraya menambahkan lagi selain DLh juga turut serta perusahaan diajak menanam dari Pertamina dan Mustika Aurora mewakili CSR.
Sementara itu Jamaluddin, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Pemkot Tarakan turut menyampaikan bahwa penanaman mangrove hari ini, salah satu tujuannya juga menjadikan Tarakan maju dan sejahtera sesuai visi melalui Smart City.
âSalah satunya ada environment atau lingkungan yang baik dan untuk mencapainya maka alam harus dijaga dan salah satunya menanam mangrove,â paparnya seraya menambahkan kegiatan penanaman mangrove tidak bisa hanya sekali dilaksanakan.