Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) kini sudah aktif. Sebanyak 82,52 persen dari total Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri telah melakukan pemadanan per Desember 2023.
Sebagai informasi, sampai dengan 7 Desember 2023, total terdapat sebanyak 59,56 juta NIK-NPWP yang telah dipadankan. Sebanyak 55,76 juta dipadankan oleh sistem dan 3,80 juta dipadankan oleh Wajib Pajak.
Karenanya, masyarakat yang belum melakukan pemadanan NIK-NPWP terus diimbau untuk segera melakukan pemadanan hingga 30 Juni 2024. Untuk mengetahui apakah NIK sudah terdaftar sebagai NPWP, Wajib Pajak bisa melakukannya secara online loh!
Cara CEK NIK Terdaftar NPWP atau Tidak:
1. Kunjungi laman ereg.pajak.go.id/ceknpwp
2. Selanjutnya, pilih kategori "Orang Pribadi"
3. Masukkan NIK dan Nomor Kartu Keluarga (KK)
4. Masukkan juga kode captcha sesuai yang tersedia
5. Klik "Cari"
6. Jika NIK sudah terdaftar di NPWP, akan muncul data berisi
nomor NPWP
nama Wajib Pajak
lokasi KPP terdaftar
status NPWP
Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha (NITKU)
7. NIK yang sudah terintegrasi NPWP ditunjukkan dengan keterangan di kolom Status NPWP16 berupa "valid"
Apabila belum, Wajib Pajak orang pribadi bisa melakukan pemadanan NIK ke NPWP secara online dengan cara:
1. Masuk ke laman www.pajak.go.id
2. Klik login atau akses langsung ke djponline.pajak.go.id
3. Masukkan 15 digit NPWP
4. Gunakan kata sandi akun pajak yang dimiliki
5. Masukkan kode keamanan yang sesuai
6. Klik ikon baris tiga
7. Masuk menu profil dan pilih Data Profil
8. Masukkan 16 digit NIK sesuai KTP
9. Cek validitas data dengan klik tombol Validasi
10. Klik ubah profil
11. Apabila berhasil, silakan keluar dan ulangi proses login menggunakan NIK
Apabila data NIK sudah berhasil diinput, maka pengguna juga dapat memasukkan data diri seperti nama lengkap, alamat, nomer ponsel yang masih aktif untuk urusan pajak dan lainnya.
Sebagai informasi, dengan NIK menjadi NPWP masyarakat menjadi lebih mudah sebab tidak perlu lagi repot mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) karena integrasi NIK sebagai NPWP sudah berjalan.
#IndonesiaBaik #YangMudaSukaData #EdukasiInformasi #Infografis #NIK #NPWP #Pajak #WajibPajak #KominfoNewsroom