Standar Nasional Harga Makan Bergizi Gratis Kecil

KBRN, Tarakan:  Standar harga makan bergizi gratis yang ditetapkan pemerintah pusat, Rp 15 ribu per pack atau per orang, tidak cukup jika diterapkan di Kalimantan Utara (Kaltara). 

Hal itu disampaikan Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Togap Simangunsong usai memantau uji coba makan bergizi gratis di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). 

Program makan bergizi gratis sendiri sudah diuji coba di Kaltara. Dimulai di Kabupaten Malinau dilanjutkan di Kota Tarakan. 

Khusus di Tarakan, uji coba dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 045 Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Sabtu (19/10/2024). 

Uji coba program unggulan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ini menyasar 1.000 anak dari SDN 045, SDN 016 dan SDN 032. 

Kegiatan ini juga pantau juga Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Kaltara, Bustan. 

Dari uji coba ini, Togap Simangunsong menilai standar harga yang ditetapkan pemerintah pusat, tidak cukup jika diterapkan di Kaltara. 

"Standar nasional ditentukan Rp 15 ribu. Kami sudah coba di Malinau, Rp 15 ribu tidak masuk karena masalah tempat, dia perbatasan, transportasi," ujar Togap Simangunsong. 

"Di sini (Tarakan) lebih murah sedikit, tapi harga pasnya akan kami evaluasi dengan tim, berapa yang pas untuk Tarakan. Tentu UMKM yang akan menyediakan harus ada untung juga, nanti kami akan laporkan. Kalau perhitungan sementara untuk Tarakan kira-kira Rp 20 ribu sampai Rp 22 ribu," lanjut Togap saat diwawancarai awak media di sela kegiatan. 

Uji coba makan bergizi gratis rencananya berlanjut di Kabupaten Nunukan pada minggu depan. 

Hasil uji coba ini nantinya akan dilaporkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara kepada pemerintah pusat untuk menjadi bahan evaluasi sebelum diterapkan secara menyeluruh saat Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Terlepas hal itu, Togap Simangunsong mengapresiasi respon siswa antusias menyambut progam makan bergizi gratis ini karena mendapatkan bisa makanan yang terdiri dari 4 sehat 5 sempurna. 

"Saya lihat luar biasa. Kalau anak-anak ini tentu polos, kelihatan dari cara mereka, body languengenya, suaranya, kegembiraannya dengan adanya mendapatkan 4 sehat 5 sempurna ini," ujar Togap Simangunsong kepada awak media di sela kegiatan. 

Lebih lanjut Togap mengungkapkan bahwa menu yang disajikan harus memenuhi unsur 4 sehat 5 sempurna. 

Meliputi makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi atau singkong, vitamin yang seperti sayur dan buah-buahan, protein seperti ayam, telur, ikan dan ikan serta ditambah susu. (Rajab) 

Sumber : RRI.co.id