TARAKAN - Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., mengikuti secara daring Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, Senin (7/10/2024).
Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta para gubernur, bupati, dan wali kota dari seluruh Indonesia. Dalam rapat tersebut, dipaparkan informasi terkait inflasi nasional per September 2024, di mana inflasi tahunan (year-on-year) mencapai 1,84 persen, sedangkan inflasi bulanan (month-to-month) tercatat -0,12 persen.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tarakan, inflasi year-on-year di Kota Tarakan pada bulan September 2024 tercatat sebesar 1,59 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 104,35. Sementara itu, Kota Tarakan mengalami deflasi month-to-month pada September terhadap Agustus sebesar 0,10 persen.
Selain membahas mengenai inflasi, rapat tersebut juga membahas percepatan pengembangan industri gim nasional yang dipaparkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menurut paparan tersebut, progres implementasi Peraturan Presiden (Perpres) No. 19 Tahun 2024 mengenai Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional masih perlu peningkatan, mengingat ekosistem gim lokal belum terbentuk dengan kuat. Pangsa pasar gim di Indonesia saat ini masih didominasi oleh gim asing sebesar 99,5 persen, sementara gim lokal hanya memiliki pangsa pasar sebesar 0,5 persen.