Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah dan Sosialisasi Penyelenggaraan SMA Unggul Garuda

TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah dan Sosialisasi Penyelenggaraan SMA Unggul Garuda secara daring dari Ruang Rapat Wali Kota, pada Senin (14/4/2025).

Rakor ini diawali dengan pemaparan dari Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi terkait program SMA Unggul Garuda, yang merupakan bagian dari program strategis nasional dengan konsep “Hasil Terbaik, Cepat, dan Berdampak”. Program ini merupakan gagasan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan membangun sekolah unggulan jenjang SMA sebagai upaya memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, dan pendidikan di Indonesia.

SMA Unggul Garuda akan berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dan terbagi menjadi dua kategori, yaitu SMA Unggul Garuda Transformasi dan SMA Unggul Garuda Baru. Fokus pembangunan SMA Unggul Garuda Baru akan diarahkan ke daerah luar Pulau Jawa guna pemerataan kualitas pendidikan menengah. Pada tahun ini, direncanakan pembangunan empat sekolah SMA Unggul Garuda Baru di beberapa wilayah Indonesia.

Selanjutnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan tinjauan perkembangan harga pada minggu kedua April 2025. Tercatat sebanyak 25 provinsi mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH), 12 provinsi mengalami penurunan, dan 1 provinsi tercatat stabil. Komoditas utama penyumbang kenaikan IPH di luar Pulau Jawa dan Sumatera adalah cabai merah, cabai rawit, dan beras.

Sementara itu, data inflasi bulan Maret 2025 secara tahunan (year-on-year) menunjukkan bahwa 36 provinsi mengalami inflasi, sedangkan 2 provinsi mengalami deflasi. Di tingkat kabupaten/kota, 142 daerah mengalami inflasi dan 8 daerah mengalami deflasi.

Dalam kesempatan ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, yang memimpin jalannya rakor, mengimbau seluruh kepala daerah untuk aktif dalam pengendalian inflasi, salah satunya dengan mendorong menanam komoditas kebutuhan sehari-hari secara mandiri.