KBRN, Tarakan: Beasiswa untuk anak tidak mampu merupakan salah satu program kerja Wali Kota Tarakan. dr. H. khairul M. Kes dan Wakil Wali Kota, Ibnu Saud Is yang sudah berjalan.
Dalam program ini, pihak sekolah akan mengadakan home visit ke rumah masing-masing anak dan menentukan kriteria anak yang berhak dan tidak berhak mendapatkan beasiswa. Hal ini dilakukan agar program beasiswa bisa tersalurkan tepat sasaran.
Pernyataan itu disampaikan Wali Kota Tarakan. dr. H. khairul M. Kes dalam program Dialog Luar Studio Kepala Daerah Menyapa, pada Rabu (21/5/2025) di Audiotorium LPP RRI Tarakan.
"nanti yang betul-betul tidak mampu itu ada home visit dari sekolah ke rumah masing-masing agar tepat sasaran, dan merekalah yang menentukan mana yang dapat dan tidak dapat beasiswa," ungkap Wali Kolat Khairul
Menurut Wali Kota, program ini sudah berjalan, untuk siswa baru tepatnya siswa kelas 1 SD dan 1 SMP. Tujuan beasiswa ini sendiri untuk membeli seragam sekolah termasuk juga baju olahraga.
"juga anggaran 1 anak adalah 1 juta rupiah. Alokasi dana sebesar 600 ribu rupiah untuk membeli seragam dan sisanya untuk uang saku", terangnya.
Untuk kuota, kurang lebih ada sebanyak 3000 siswa penerima beasiswa setiap tahunnya. "Sekitar 1.500 orang dibiayai dari APBD dan selebihnya akan dicover oleh BAZNAS", pungkasnya. (Setya)
Sumber : RRI Tarakan