TARAKAN - Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) V Kota Tarakan tahun 2025 resmi dimulai pada Senin, 18 Agustus 2025. Dibuka secara langsung oleh Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes, kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, hingga 20 Agustus 2025 di Kawasan Wisata Taman Berkampung, Kelurahan Kampung Empat.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara, para pengisi acara, serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini. Ditekankan juga bahwa penyelenggaraan PKD memiliki makna penting dalam rangka mengisi dan mempertahankan kemerdekaan melalui pelestarian budaya. Menilik sejarah, budaya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari jati diri bangsa. Karena itu, pelestarian budaya menjadi esensi utama dalam pelaksanaan PKD ini.
Dikatakan juga bahwa Kota Tarakan sebagai miniatur Indonesia karena keberagaman masyarakatnya yang hidup berdampingan dengan suku asli, Tidung. Kondisi ini menjadikan kewajiban seluruh pihak untuk melestarikan budaya, baik budaya lokal maupun budaya yang dibawa oleh berbagai komunitas yang hidup berdampingan di Tarakan. PKD sendiri dinilai sebagai cerminan nyata bagaimana keragaman tersebut dapat dirawat dan dipertemukan dalam satu ruang harmoni.
Dengan mengangkat tema Ruang Bersama Tarakan HIBOT Bahagia Merdeka Berbudaya, PKD diharapkan menjadi wahana untuk memperkuat identitas kebudayaan, menumbuhkan rasa persatuan, serta memantapkan posisi Tarakan sebagai kota yang unggul, handal, dan tangguh di tengah keragaman budaya.
Selain itu, Wali Kota juga mengingatkan bahwa keberhasilan penyelenggaraan PKD memerlukan dukungan seluruh masyarakat, khususnya dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan. Dengan demikian, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dapat memberikan kesan positif sekaligus manfaat yang besar bagi masyarakat.