Pejabat Tidak Komentar yang Bisa Memprovokasi

KBRN, Tarakan: Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes mengimbau agar pejabat tidak memberikan komentar yang bisa memprovokasi. 

Hal ini untuk menghindari penyataan yang keliru yang bisa memancing suasana di tengah kondisi negara yang kurang kondusif beberapa hari terakhir.

"Sebenarnya kita dalam situasi yang seperti ini, tidak membuat statemen-statemen yang bisa memprovokasi dan lain-lain," ujar Khairul. 

"Di pemkot sudah kita tekankan juga. Lebih bagus tidak usah ngomong dalam rangka menjaga kondusifitas, jangan memperkeruh, jangan memancing suasana panas. Saya kira lebih bagus diam kalau tidak perlu," sambung Khairul saat diwawancarai awak media, Sabtu (30/8/2025). 

Meski demikian, mantan Sekretaris Daerah Tarakan ini menegaskan pihaknya siap kalau diajak berdiskusi. 

Khairul juga mengimbau masyarakat agar dalam menyampaikan pendapat dilakukan dengan arif dan tidak anarkis. 

Menurutnya, menyampaikan pendapat di muka umum dijamin oleh undang-undang. Akan tetapi harus sesuai aturan.

"Kalau pun itu (unjuk rasa) harus dilakukan supaya dilakukan dengan tidak anarkis, disampaikanlah dengan baik," pinta Khairul. (Rajab)

Sumber : RRI Tarakan