KBRN, Tarakan: Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 sebesar Rp 257 miliar.
ââ¬ÅTahun ini kita target sekitar Rp 257 miliar. Mudah-mudahan bisa tercapai,ââ¬Â ujar wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes dalam sambutannya pada launcing undian program undian struk makan dan minum berhadiah di Restoran Bukit Bintang, Tarakan Barat, Sabtu (30/8/2025).
Informasi yang ia peroleh dari Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Tarakan, hingga Agustus, telah terealiasi 60 persen dari target yang dibebankan.
Khairul berharap target tersebut dapat tercapai di akhir tahun nanti. Beberapa sektor pajak yang diharapkan menyumbang di antaranya dari Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Selain itu, Pemkot Tarakan juga meluncurkan beberapa program dalam rangka insentif pajak. Di antaranya program undian struk makan dan minum berhadiah.
Karena itu, Khairul mengharapkan dinas terkait terus menggaungkan program yang digagas Pemkot Tarakan. Termasuk insentif pajak. Di mana tidak ada kenaikan PBB yang dilakukan Pemkot Tarakan, justru memberikan keringanan dalam pelunasan tunggakan PBB.
Sementara itu, PAD Tarakan terus mengalami peningkatan pesat di bawah kepemimpinan Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes.
Upaya Pemkot Tarakan dalam meningkatkan PAD Tarakan, cukup efektif. Khairul menjelaskan, saat awal menjabat di periode pertama pada 2019, PAD Tarakan hanya 57 miliar. Namun hingga akhir 2023, PAD Tarakan telah mencapai Rp 205 miliar.
Bahkan pada 2024, capaian PAD Tarakan melebihi target hingga 108 persen. Yakni lebih dari Rp 250 miliar.
Realiasi ini disumbang dari berbagai sektor. Selain pajak dan retribusi daerah, juga dari pemanfaatan aset-aset yang ada hingga deviden perumda. (Rajab)
Sumber : RRI Tarakan