Kasus Stunting Yang Tinggi Jadi Pertimbangan Pemkot Tarakan

KBRN, Tarakan: Dipilihnya sekolah di Pantai Amal untuk uji coba makan bergizi gratis tidak lepas dari data kasus stunting yang cukup tinggi di kelurahan tersebut.

Makan bergizi gratis telah diuji coba di Tarakan pada Sabtu (19/10/2024) di SD Negeri 045 Pantai Amal.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan menyasar 1.000 anak dari SDN 045, SDN 032 dan SDN 016 yang semuanya berlokasi di Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur.

Dipilihnya sekolah tersebut tidak lepas dari data kasus stunting yang cukup tinggi di Kecamatan Tarakan Timur, terutama di Kelurahan Pantai Amal.

“Salah satu pertimbangan saya, pertama itu terkait dengan data stunting bahwa Tarakan Timur itu agak sedikit lebih tinggi daripada Tarakan Barat, Tarakan Tengah dan Tarakan Utara,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan.

“Itu bagian daripada upaya kita selain sudah ada program-program untuk penanganan stunting. Kita ada pemberian makanan tambahan yang programnya juga setiap bulan. Ini juga bagian salah satu upaya kita untuk menurunkan angka stunting di Kota Tarakan dan provinsi Kaltara,” lanjut Bustan.

Untuk mensukseskan uji coba program Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka ini, Pemkot Tarakan menggelontorkan anggaran Rp 20 juta.

“Kalau anggaran untuk saat ini kita siapkan Rp 20 juta. Kita serahkan dengan tim fasilitator untuk mengkoordinir beberapa komponen yang membantu pelaksanaan,” beber Bustan.

Selain anggaran, Pemkot Tarakan juga mensupport dapur umum untuk yang disiapkan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan melibatkan TP PKK Tarakan dan Bagian Umum Setda Tarakan, BPBD, Dinas Kesehatan hingga Satpol PP untuk menyiapkan makanan. (Rajab)

Sumber : RRI.co.id