Jl. Kalimantan No 1 Kampung I / Skip 085179990551 mailbox@tarakankota.go.id

Hikmah Anjuran Makan Sahur

0 comments 2024-03-19 21:24:39  

Dalam kitab Is’afu Ahl al-Iman bi Wadza’if Syahri Ramadhan (hal. 59-60), Syekh Hasan al-Masyath menjelaskan secara logis dan sistematis hikmah di balik kesunnahan sahur tersebut. Inilah yang dimaksud dengan ‘memperoleh keberkahan’ sebagaimana hadits di atas.

Menurutnya, Rasulullah saw telah menganjurkan sahur, dan sebagai sunahnya, umat Islam pun mengikutinya. Andai saja Rasulullah saw tidak sahur, umatnya pun akan demikian karena menganggap ‘tidak sahur’ sebagai sunahnya. Tapi, Nabi mengerti bahwa sahur merupakan bentuk kasih sayang terhadap umatnya, sehingga beliau melakukannya dan dijadikan anjuran bagi orang yang hendak berpuasa.

Dengan sahur, maka seorang hamba akan lebih memiliki tenaga untuk melakukan aktivitas pada siang hari. Jangan sampai bulan Ramadhan yang banyak dianjurkan ibadah, justru disia-siakan begitu saja karena seharian tubuh lemas sebab tidak sahur di malam harinya.

Lalu, mengapa sahur kemudian lebih dianjurkan untuk diakhirkan? Tidak di tengah malam saja. Tengah malam adalah saat kebanyakan orang dalam keadaan tidur pulas. Jika waktu utama sahur diberlakukan saat itu, khawatir sedikit orang yang bisa memperolehnya karena rasa kantuk yang begitu berat.

Alasan lain mengapa sahur lebih utama diakhirkan adalah karena dengan begitu, orang yang selesai sahur akan menunggu waktu subuh tiba. Saat-saat menunggu subuh itulah bisa digunakan untuk beribadah, seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur’an atau pun zikir lainnya.

Dalam hadits Nabi disebutkan,

ثلاثة لا يحاسب عليها العبد أكلة السحر وما أفطر عليه والأكل مع الإخوان

Artinya, “Ada tiga hal (makanan) di mana seorang hamba tidak akan dihisab oleh Allah swt, yaitu makanan sahur, makanan saat berbuka puasa, dan makanan yang dinikmati bersama saudara-saudara yang lain.”

Sahur juga menjadi pembeda antara umat Muslim dengan Yahudi dan Nasrani. Nabi Muhammad saw bersabda,

فصل ما بين صيامنا وصيام أهل الكتاب أكلة السحر

Artinya, “Yang membedakan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur”.

#nahdlatululama #nuonline #nuonline_id #hikmah #puasa #ramadhan #sahur #ramadhanbarengnuonline #ramadhaninfo

Sumber FB : NU Online

0 comments

©

Tarakan    Designed by HTML Codex


Distributed By: ThemeWagon