02 Feb 2024 - 20:01
KBRN, Tarakan: DPRD Tarakan meminta Pemkot Tarakan agar segera melakukan update data penerimaan. Pasalnya hingga saat ini DPRD Tarakan belum mendapatkan data konkret terkait penerima elpiji 3 kilogram sejak 2023 lalu.
Anggota Komisi II DPRD Tarakan, Markus Minggu menerangkan jika saat ini pihaknya masih menunggu diserahkannya data terbaru penerima elpiji dari Pemkot Tarakan. Mengingat sebelumnya Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, meminta agar Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Tarakan memperbaharui atau melakukan update terkait penerima elpiji 3 kg.
âTerkait lanjutan elpiji 3 kilogram sampai hari ini kami menunggu Pemkot dalam hal ini DKUMP menyerahkan data terkait penerima elpiji terbaru. Kalau itu data sudah diserahkan, kami akan meninjau ke lapangan mencocokkan langsung kondisinya. Setelah itu, kami menyusun usulan peralihan pangkalan ke wilayah yang sudah teraliri jargas ke wilayah yang belum teraliri,â ujarnya, Kamis (1/2/2024).
Saat ini update data penerima merupakan tahapan awal dari upaya memberikan efektivitas penyaluran elpiji 3 kg. Mengingat, dengan begitu pihaknya bisa mengusulkan skenario pemerataan penempatan pangkalan elpiji 3 kg sesuai kebutuhan masing-masing wilayah. Mengingat, saat ini letak pangkalan dan jumlah pangkalan di setiap wilayah masih terjadi ketimpangan.
âTidak semua pangkalan, karena di wilayah yang teraliri jargas kan juga ada usaha UMKM jadi tetap membutuhkan pangkalan. Misalnya di wilayah Karang Anyar ini kan sudah masuk jargas kita usahakan beberapa pangkalan ditutup atau dikurangi jatah elpijinya. Kemudian untuk wilayah yang belum teraliri jargas seperti Juata, Mamburungan Timur, Binalatung, Pantai Amal itu kita dorong penambahan pangkalan di sana,â pungkasnya.
Sumber : RRI.co.id