Kasus campak sempat muncul di wilayah utara Kota Tarakan tepatnya di Kelurahan Juata. Tercatat ada lima kasus ditemukan dari hasil sampel yang diperiksa, namun pihak Dinkes Tarakan belum menyebut munculnya penyakit itu sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Kepala Dinkes Tarakan, dr.Devi Ika Indriarti, temuan kasus campak karena adanya hasil dari pengiriman sampel yang telah keluar.Ia membenarkan, ada sampel positif ditemukan sehingga tindak lanjutnya melakukan tindakan penyuntikan vaksin campak atau imunisasi campak kepada usia anak 9 bulan sampai dengan 59 bulan. Dinkes Tarakan Harap Orangtua Aktif Bawa Anak Imunisasi