Jl. Kalimantan No 1 Kampung I / Skip 085179990551 mailbox@tarakankota.go.id

Bantah Kenaikan Tarif, PDAM Hanya Penyesuaian Abonemen

0 comments 2025-09-04 19:08:59  

KBRN, Tarakan: Direktur Perumda Tirta Alam Tarakan, Iwan Setiawan membantah adanya kebijakan menaikkan tarif dasar air. Yang dilakukan hanya penyesuaian abonemen.

Pernyataan itu ditegaskannya menanggapi beredar keluhan masyarakat di media sosial adanya kebijakan Perumda Tirta Alam Tarakan yang melakukan penyesuaian tarif dasar air. 

“Kenaikan tarif di PDAM itu tidak ada. Yang ada itu adalah penyesuaian abonemen yang bukan bagian dari tarif,” tegas Iwan Setiawan kepada awak media, Kamis (4/9/2025). 

Menurutnya, kebijakan menyesuaikan biaya abonemen diambil karena sudah lama tidak diperbaharui. 

Sedangkan sesuai aturan, untuk mengganti water meter atau meteran air, kran dan lain-lain, dibebankan kepada pelanggan. Biaya penggantian itulah yang masuk bagian dari biaya abonemen.

“Abonemen itu adalah tabungan pelanggan. Karena berdasarkan peraturan dari Kementerian PUPR kalau tidak salah dan audit kinerja PDAM, minimal dalam 5 tahun, pelanggan itu diterameter, diganti meterannya, termasuk yang rusak, ganti kran dan macam-macam, itu sebenarnya dibebankan ke pelanggan,” tutur Iwan Setiawan. 

Menurutnya, biaya itu sebagai tabungan pelanggan untuk mengganti meteran atau pun kerusakan lainnya. Sebab, jika dibebankan langsung pada saat rusak, dikhawatirkan membebani pelanggan. 

Adapun biaya penggantian meteran bisa mencapai Rp 2,5 juta. Artinya, biaya abonemen tersebut nantinya dikembalikan lagi ke pelanggan untuk mengganti meteran dan kerusakan lainnya.

Lebih lanjut Iwan Setiawan menjelaskan, biaya abonemen yang diterapkan Perumda Tirta Alam Tarakan selama ini, sudah 13 tahun tidak diperbaharui. Terakhir pada 2013 yang naik 300 persen. 

Dari kebijakan terbaru yang dikeluarkan, Perumda Tirta Alam Tarakan menaikkan biaya abonemen menjadi Rp 26 ribu perbulan. 

Namun jika dihitung selama 5 tahun, pelanggan hanya membayar biaya abodemen sebesar Rp 1.560.000. Sedangkan biaya penggantian meteran sebesar Rp 2,5 juta. 

“Inilah yang dinarasikan di luar seolah-olah PDAM naikkan tarif, padahal tidak. Itu cuma abonemen yang diperuntukkan untuk perawatan water meter pelanggan,” tegas Iwan Setiawan lagi. 

Di sisi lain, Perumda Tirta Alam Tarakan melakukan peremajaan water meter dengan menggunakan meteran air R100 yang merupakan jenis meteran air prabayar dengan teknologi smart meter yang dilengkapi fitur komunikasi nirkabel LoRa. Sebelumnya menggunakan water meter R50.

Dengan peremajaan water meter ini diharapkan pembacaan meteran air lebih baik sehingga mengurangi risiko pelanggan dirugikan. 

Dalam kesempatan itu, Iwan Setiawan juga membeberkan untuk tarif dasar air yang diterapkan Perumda Tirta Alam Tarakan masih lebih rendah dibandingkan tarif di Kabupaten Tana Tidung (KTT) dan PDAM Bulungan. 

Ia mencontohkan, tarif dasar air untuk kategori sosial yang diterapkan PDAM KTT  Rp 5.600 per meter kubik. Sementara di Tarakan hanya Rp 1.400 per meter kubik.

“Kalau tarif itu kita masih jauh lebih murah. Di Bulungan, kami juga masih jauh. Di Bulungan itu tarif dasarnya Rp 3.500. Kalau kami tarif dasarnya Rp 1.400, tarif kita masih lebih murah dari pada daerah yang lain,” tegas Iwan Setiawan.   

Dari sisi pelayanan, Iwan Setiawan juga menyakini bahwa pelayanan yang diberikan Perumda Tirta Alam Tarakan juga lebih baik dibandingkan PDAM lainnnya di Kaltara. 

Iwan Setiawan memuji dukungan pemerintah dan masyarakat di daerah lainnya di Kaltara yang mendukung pengembangan PDAM di daerahnya. 

Karena itu, ia berharap masyarakat Tarakan juga melakukan hal demikian. Bukan membuat framing terhadap Perumda Tirta Alam Tarakan dengan isu liar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Kita baru ada sedikit, isunya liar sekali, di framing. Seolah-olah PDAM naik 150 persen. Ini kan kalau saya rasa niatnya jahatlah terhadap PDAM. Seharusnya didukung program-program PDAM supaya terus berkembang,” harap Iwan Setiawan. (Rajab)

Sumber : RRI Tarakan

0 comments

©

Tarakan    Designed by HTML Codex


Distributed By: ThemeWagon